APAKAH ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) BISA MENJADI ANCAMAN BAGI MANUSIA ?

 

Di zaman yang semakin canggih membuktikan bahwa teknologi berkembang begitu pesat dari era sebelumnya. Segala hal yang dahulu dinilai tidak mungkin di hari ini sebagian mulai diwujudkan menjadi suatu hal yang mungkin. Banyak orang yang menilai bahwa kemajuan teknologi ini mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, di lain sisi beberapa orang menilai bahwa kemajuan teknologi ini mampu menjadi pemusnah potensi penggunaan tenaga manusia. Dan akhir-akhir ini yang sedang menjadi perbincangan hangat yakni isu bahwa Artificial Intelligence (AI) menjadi ancaman besar bagi manusia.

AI (Artificial Intelligence) kerap disebut juga sebagai kecerdasan buatan yang berupa kecerdasan mesin ataupun pada perangkat lunak. AI sendiri banyak dimanfaatkan saat ini pada sebuah mesin pencari atau search engine, Kendaraan tanpa kemudi, robotik, media virtual, sosial media, dan lain-lain. Pada awalnya, AI diciptakan sebagai bentuk kemajuan teknologi guna meningkatkan kualitas hidup orang banyak. Awal kehadiran AI mampu meningkatkan produktifitas banyak orang seperti kemudahan dalam kerja, kemudahan akses informasi, pengembangan kemajuan teknologi, dan masih banyak lainnya. Sebagai contoh kecerdasan buatan yakni pada hasil karya robot manusia, kendaraan pintar seperti Tesla, desain dan editing visual, serta search engine berbasis AI yang mampu menjawab banyak hal dan menyelesaikannya dalam waktu cepat seperti ChatGPT.

Namun akhir-akhir ini banyak kasus ditemui bahwa AI mulai membawa dampak negatif bagi sebagian orang. Seperti pengurangan penggunaan tenaga manusia; hal ini dikarenakan AI mampu menjalankan suatu sistem serta kerja lebih cepat dan murah ketimbang menggunakan tenaga manusia. Tak hanya itu, penggunaan AI mampu menjalankan sebuah kerja dengan waktu yang cukup lama dibanding menggunakan tenaga manusia yang mana seperti penggunaan AI pada robot manusia. Hal inilah yang menyebabkan muncul permasalahan serta menjadi


ancaman bagi segolongan manusia yang posisinya mulai tergeser karena kehadiran AI. Di lain sisi para pengguna AI lebih memilih menggunakan teknologi AI pada posisi tertentu ketimbang tenaga manusia karena dinilai lebih murah, hemat, serta efisien dalam melakukan suatu pekerjaan ketimbang menggunakan jasa seorang manusia.

Memang kehadiran AI membawa angin segar bagi para orang-orang yang telah siap menghadapi kemajuan teknologi, dimana mengingat bahwa revolusi industri 4.0 akan segera beralih menuju revolusi industri 5.0. Di sini diperlukannya ekplorasi serta penyesuaian banyak orang terhadap kemajuan teknologi baik yang akan hadir maupun yang telah hadir agar tidak tergeser oleh kemajuan yang ada. Manusia dituntut untuk mampu memahami serta mengendalikan kemajuan teknologi yang ada salah satunya yakni AI. Dan pergeseran penggunaan potensi manusia dikarenakan beberapa orang enggan atau tidak memiliki akses maupun kesempatan untuk memahami dan belajar tentang perkembangan teknologi syang salah satunya sedang dibahas dalam artikel ini yakni AI. Tak hanya itu, adapun faktor malas untuk mempelajari perkembangan yang ada menyebabkan seseorang dibuat enggan untuk belajar tentang penggunaan AI. Di lain sisi, beberapa orang hanya sampai taraf penikmat produk AI dan seakan dibuat ketergantungan oleh teknologi AI ini tanpa bisa memanfaatkan potensi AI sesuai porsi pada bidang tertentu.

AI sendiri dapat diibaratkan sebuah alat berupa pisau dan pisau akan menghasilkan fungsi positif yang banyak jika dipegang oleh orang yang tepat. Maka bisa dikatakan bahwa kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan sebuah kemajuan teknologi yang salah satunya adalah AI karena AI merupakan bagian dari kemajuan teknologi yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas manusia. Namun semua dikembalikan kepada manusia sebagai pengguna yang seharusnya diupayakan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi berupa AI agar potensinya tidak tergeser di kemudian hari.  Dan dapat disimpulkan bahwa kehadiran AI bukan semata-mata menjadi ancaman bagi manusia, yang mana manusia harus mampu beradaptasi dengan kehadiran kemajuan teknologi dari waktu ke waktu yang terus berkembang.

Komentar

Postingan Populer