Radiant- Energy Welding

 

   

Radiant- Energy Welding

     Pada zaman yang semakin maju, dan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai proses industri ikut berkembang pula. Perkembangan dan kemajuan ini didasari oleh tuntutan kebutuhan manusia dalam memproduksi suatu barang dengan hasil produk yang sesuai dengan yang diharapkan. Salah satunya adalah dalam proses pengelasan. Berbagai tuntutan mulai dari waktu hingga hasil standart produk menjadikan perkembangan teknologi pengelasan begitu pesat. Salah satunya adalah penerapan teknologi dalam bidang pengelasan dengan memanfaatkan energi radiasi atau bisa disebut dengan Radiant- Energy Welding. Yang mana dalam prosesnya pengelasan radiasi menggunakan sumber panas yang berasal dari energi radiasi.

    Radiant- Energy Welding atau dapat disebut sebagai las dengan metode radiasi yaitu suatu proses penegelasan yang melibatkan energi radiasi sebagai sumber panasnya. Teknik ini terbilang unik dikarenakan energi untuk pengelasan harus difokuskan pada target yang akan di las. pengelasan ini dapat dilakukan dalam ruang hampa atau pada tekanan rendah. Pengelasan sinar elektron (Electric Beam Welding /EBW) dan pengelasan laser adalah dua jenis utama proses pengelasan energi radiasi.

    Radiant- Energy Welding termasuk ke dalam jenis proses pengelasan lanjutan, yang mana dapat digolongkan bersama jenis pengelasan yang sejenis seperti magnetic arc, friction, explosive, dan ultrasonic. Selain itu, Radiant-Energy Welding juga dapat digolongkan sebagai proses kepadatan energi tinggi atau High Energy Density Processes. Pengelasan dengan teknik ini muncul sebagai bentuk kemajuan keilmuan di bidang teknologi peneglasan dengan dorongan tuntutan beerbagai produksi dengan bermacam material. Seperti pada umumnya sinar laser digunakan dalam mekanisme pemotongan, namun dengan kemajuan yang ada kini panas itu dapat digunakan dalam pemanasan yang dikonsentarsikan ke area yang sempit dan dalam dengan kecepatan yang tinggi. Ini sangat cocok untuk baja, baja tahan karat, alaumunium, dan titanium. Adapun pengelasan sinar elektron yang dilakukan pada runag hampa pada umumnya. Las sinar elektron ini membutuhkan penetrasi yang dalam dan berkali-kali lebih cepat dari las busur.

Penulis : Muchamad Lintang Aldiansyah

Komentar

Postingan Populer