PENJELASAN TENTANG BAHAN KERAMIK

 KERAMIK

    Keramik ialah material dengan komposisi logam( semi logam) serta non logam. Keramik berasal dari bahasa Yunani ialah keramikos yang berarti" barang yang terbakar". Watak yang diharapkan dari bahan- bahan ini umumnya dicapai lewat proses perlakuan panas bersuhu besar yang dikenal dengan istilah firing. Keramik sangat penting sebagai material teknik karena mudah dijumpai di alam dan sifat fisiknya sangat berbeda dibanding dengan logam.

    Bahan keramik merupakan senyawa kompleks yang memiliki komponen logam serta non logam, yang tersusun dengan jalinan ionik ataupun covalent. Watak khas keramik antara lain: kekerasan tinggi, kekuatan tekan besar, kerapuhan besar, titik lebur besar, serta konduktivitas listrik serta termal yang rendah. Kekerasan bahan keramik susah diukur sebab kerapuhan serta kerentanannya terhadap keretakan dikala diindentasi. Microindentation Knoop serta Vickers umumnya digunakan, yang memakai indenter berupa piramida. Bahan sangat keras yang dikenal merupakan keramik. Ciri keramik buatnya dapat digunakan selaku bahan abrasif.

    Tipe jalinan covalent serta ionik lebih kokoh dari jalinan logam. Secara teoretis, kekuatan keramik wajib lebih besar dari logam sebab jalinan atomnya tersebut. Tetapi, jalinan logam mempunyai keuntungan yang memungkinkannya selip. Perihal tersebut ialah mekanisme bawah di mana logam berganti wujud secara plastis pada saat mengalami tegangan besar. Ketidakmampuan guna tergelincir membuat keramik lebih susah menyerap tekanan. Tetapi keramik mempunyai kandungan ketidaksempurnaan yang sama dalam struktur kristalnya semacam logam. 

    Dalam jenisnya, keramik dibedakan menjadi keramik baru dan tradisional. Dimana keramik baru memiliki proses pengolahan yang lebih modern dengan memanfaat teknologi yang lebih mutakhir dan rumit dengan hasil yang lebih kompleks. Berbeda dengam keramik tradisional yang pengolahannya masih menggunakan teknologi yang tradisional atau konvensional seperti pembuatan tembikar pada umunya.

    Keramik banyak digunakan pada komponen pesawat atau pada komponen dengan termal atau suhu yang tinggi karena kemampuannya dalam menahan panas, tetapi sifat dari keramik adalah getas dikarenakan strukturnya yang sangat rapat.

    dalam proses pembuatannya pada umumnya, keramik akan dibakar bada suhu tinggi hingga mencapai sifat dari keramik yang diharapkan.

Penulis : Muchamad Lintang Aldiansyah